Wednesday, January 4, 2017

Heboh Soal 'Fitsa Hats', Bagaimana Seharusnya Dokumen BAP Diperlakukan?

Beberapa jam terakhir ini, kata 'Fitsa Hats' menjadi viral. Frase yang konon sebenarnya nama restoran waralaba AS 'Pizza Hut' ini tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Novel Chaidir Hasan atau Novel Bamukmin atau Habib Novel yang menjadi saksi kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.



Terlepas dari semua kontroversinya, saya ingin menyoroti bagaimana seharusnya memperlakukan dokumen BAP? Sebab BAP memang 'setengah' rahasia. Saya sebut setengah karena salinan dokumen BAP juga dipegang orang yang di-BAP. Jadi sebenarnya, tidak ada istilah BAP bocor. Sebab, memang ada salinan BAP yang dipegang selain penyidik. 

Menurut saya, perdebatan siapa yang salah soal 'Fitsa Hats' yang kini jadi viral, tidak perlu dibahas. Satu hal yang penting ke depan, bagaimana seharusnya kita memperlakukan dokumen BAP? Sebab dalam beberapa kasus, kebocoran BAP ini memang memicu kehebohan tersendiri dan cukup menghabiskan energi.

Kasus Ariesman Widjaja
Sebelum heboh kata 'Fitsa Hats' beserta meme-meme lucu yang menyertainya. Peristiwa 'bocornya' BAP ini juga sempat menjadi berita heboh beberapa waktu lalu. Yakni, dugaan bocornya hasil pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam bentuk BAP tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja yang bocor ke tangan wartawan.

Mengutip berita Kompas, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama marah karena pemberitaan yang menyebutkan, dirinya membarter penurunan kontribusi pengembang proyek reklamasi dengan dana dari PT Agung Podomoro Land untuk biaya penggusuran Kalijodo.

"Kan di berita ditulis dari penyidik, informan di KPK, ditulis sama Tempo. Berarti Tempo punya informan di KPK. Tapi aku enggak tahu, penyidik enggak ngeluarin kertas ini lho ke aku? Berarti ini siapa yang fitnah? Kok Tempo bisa dapat ini?" kata dia di Balai Kota, tadi pagi.

"Saya akan gugat, lu dapat darimana tulisan ini. Karena ini penggirangan opini yang bagi saya, ini bajingannya luar biasa. Saya enggak tahu siapa yang bikin ini," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (13/5/2016).

Nah, terus bagaimana? BAP ini memang harus diatur, apakah murni rahasia? atau tetap setengah rahasia seperti sekarang? Ya wis lah Lur...nek durung iso jawab, gawe PR wae...sambil didiskusikan bersama teman tetangga sanak saudara rekan dll....


EmoticonEmoticon

Popular Post